Jumat, 20 Februari 2009

Penyederhanaan Hidup

Mengapa setiap manusia perlu menyederhanakan hidup? Tujuannya sederhana saja: agar barang-barang yang jumlahnya relatif kecil itu dapat diurus sendiri. Orang tak perlu melibatkan banyak pembantu yang pada gilirannya menuntut banyak urusan pula. Dengan mengurangi banyak relasi, berkurang pula janji, kewajiban yang tidak jarang "merampas" banyak waktu untuk diri sendiri. Lebih dari itu, berkurang pula stres, penyakit manusia modern. Dalam lingkup yang lebih luas, penyederhanaan hidup akan memudahkan orang untuk membina hidup harmonis dengan lingkungan. Singkatnya, menyederhanakan hidup adalah mengurangi skala, mempertahankan kenyamanan, melenyapkan kesulitan dan meminimalkan tuntutan waktu dalam hidup
Dalam buku How to Simplify Your Life yang ditulis Tiki Kustenmacher dan Lothar J. Seiwert diuraikan langkah awal untuk membenahi kerumitan hidup Anda yakni dengan merapikan barang-barang Anda. Ide penyederhanaan ini bisa diturunkan menjadi merapikan ruang kerja, membersihkan lingkungan Anda, dan mengatasi sifat pelupa Anda
Langkah berikutnya, adalah mengatur keuangan Anda. Kustenmacher dan Seiwert menyarankan untuk tidak menjadikan uang sebagai penghalang kebahagiaan Anda. Saran kebahagiaan dan kesejahteraannya adalah jika saya bahagia, saya memiliki kesempatan menjadi kaya. Sementara orang Tibet mengatakan bahwa seorang disebut kaya ketika ia mengetahui bahwa dia telah cukup. Pernyataan itu memberikan indikasi ukuran yang tepat dari kekayaan. 
Langkah selanjutnya adalah mengatur waktu. Tujuannya agar waktu yang Anda gunakan lebih efektif dan tidak banyak terbuang percuma. Nah, setiap orang memiliki waktu yang sama, yaitu 24 jam sehari semalam. Namun mengapa ada saja orang yang merasa tidak memiliki waktu, sementara orang lain tidak demikian. Persoalannya ada pada cara membagi waktu dan mengaturnya. Selengkapnya empat langkah berikut bisa Anda simak dalam buku How to Simplify Your Life yang diterbitkan TransMedia Pustaka. Teknis-teknis praktis yang terdapat dalam buku ini akan membantu Anda mengeliminasi kekacauan, menyingkirkan kebiasaan mendebat diri sendiri, dan memegang kendali terhadap setiap aspek dalam kehidupan Anda. 
Selanjutnya langkah-langkah praksis dalam buku ini dapat merapikan hidup Anda sehingga lebih sederhana dan bermakna. Kata sederhana menjadi kata kunci yang penting dalam buku ini karena langkah penyederhanaan—seperti yang dikatakan dalam pengantar buku ini—akan mengembalikan Anda pada tujuan hidup semula, yaitu tujuan yang merupakan refleksi dari kedewasaan dan kehidupan yang sempurna.
Dikutip :
-Elaine St James, Simplify Your Life, 100 Kiat Praktis Membuat Hidup Lebih Mudah dan Menyenangkan, alih bahasa Yulia Sri Haryani (PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta: 1997) xxi + 248 halaman.
-Tujuh Langkah Praktis Melepas Beban Hidup  
Ditulis Oleh Newsroom  

Tidak ada komentar: